Annyeong...!!!
Welcome to my blog...!!!
Semoga bermanfaat...!!!
Kita bakalan share info2 terbaru seputar Film, Drama & Music Korea ^_^
Gamsahamnida...

Kamis, 03 November 2011

BAYI BARU LAHIR



ADAPTASI NEONATAL
Pengertian : proses penyesuaian fungsional neonatus dari kehidupan di dalam uterus ke kehidupan di luar uterus.
Kemampuan adaptasi fisiologis ini disebut juga homeostasis.
Bila terdapat gangguan adaptasi : bayi akan sakit.

Homeostasis
1. kemampuan mempertahankan fungsi-fungsi vital
2. bersifat dinamis
3. dipengaruhi tahap tumbuh kembang, termasuk masa pertumbuhan dan perkembangan intrauterin.
Pada bayi kurang bulan, terdapat berbagai gangguan mekanisme adaptasi. 
Adaptasi segera : fungsi-fungsi vital (sirkulasi, respirasi, susunan saraf pusat, pencernaan dan metabolisme).
Homeostasis neonatus ditentukan oleh keseimbangan antara maturitas dan status gizi.



Kemampuan homeostasis pada neonatus berdasarkan usia kehamilan :
1.cukup bulan : memadai
2.kurang bulan : tergantung masa gestasi. Matriks otak belum sempurna, mudah terjadi perdarahan intrakranial.
Angka kejadian sindrom gawat napas neonatus dan hiperbilirubinemia tinggi.
3.lewat wkt: terjadi hambatan pertumbuhan janin intrauterin akibat penurunan fungsi plasenta, terjadi hipoksia janin. 

EVALUASI NEONATUS
1.menilai tahap pertumbuhan dan perkembangan janin, kesesuaian usia kehamilan
2.menilai adaptasi neonatal (skor Apgar, refleks)
3.menilai fisik neonatal secara sistematik (ada/tidak kelainan morfologi/fisiologi)
4.memberi identifikasi : jenis kelamin, berat badan, panjang badan
5.menentukan penanganan yang diperlukan

Klasifikasi neonatus menurut masa gestasi
1. kurang bulan (preterm infant) : kurang 259 hari (37 minggu)
2. cukup bulan (term infant) : 259 sampai 294 hari (37-42 minggu)
3. lebih bulan (postterm infant) : lebih dari 294 hari (42 minggu) atau lebih.


Klasifikasi neonatus menurut berat lahir
1. berat lahir rendah : kurang dari 2500 g
2. berat lahir cukup : antara 2500 sampai 4000 g
3. berat lahir lebih : lebih dari 4000 g

Klasifikasi menurut berat lahir terhadap masa gestasi
Dideskripsikan masa gestasi & ukuran berat lahir yg sesuai untuk masa kehamilannya :
1. neonatus cukup/kurang/lebih bulan (NCB/NKB/NLB)
2. sesuai/kecil/besar untuk masa kehamilan (SMK/KMK/BMK)

Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan Apgar score
1. Warna kulit (Appearance)
- seluruhnya biru (0)
- warna kulit tubuh normal merah muda, tetapi tangan dan kaki kebiruan (akrosianosis)(1)
- warna kulit tubuh, tangan, dan kaki normal merah muda, tidak ada sianosis (2)
2. Denyut jantung (Pulse)
- tidak ada (0)
- <100 kali/menit (1) - >100 kali/menit (2)
3. Respons refleks (Grimace)
- tidak ada respons terhadap stimulasi (0)
- meringis/menangis lemah ketika distimulasi (1)
- meringis/bersin/batuk saat stimulasi saluran napas (2)
4. Tonus otot (Activiry)
- lemah/tidak ada (0)
- sedikit gerakan (1)
- bergerak aktif (2)
5. Pernapasan (Respirasi)
- tidak ada (0)
- lemah atau tidak teratur (1)
- menangis kuat, pernapasan baik dan teratur (2)

Normal 7 -10
Rendah 4 - 6
Sangat rendah 0 - 4

Kriteria fisik neonatus normal
- cukup bulan : usia kehamilan 37 - 42 minggu
- berat badan lahir : 2500 - 4000 g (sesuai masa kehamilan)
- panjang badan : 44 - 53 cm
- lingkar kepala (melalui diameter biparietal) : 31 - 36 cm
- skor Apgar 7 - 10
- tanpa kelainan kongenital /trauma persalinan


Kriteria neurologik neonatus normal
- frog position (fleksi ekstremitas atas dan bawah)
- Refleks Moro / kejutan (+), harus simetris
- refleks hisap (+) pada sentuhan palatum molle
- refleks menggenggam (+)
- refleks rooting (+)



Nilai lab. darah neonatus normal
- Hb : 14 - 22 g/dl (kadar Hb-F tinggi, menurun dengan pertambahan usia)
- Ht : 43 - 63 %
- Eritrosit : 4.2 - 6 juta /mm3
- Retikulosit : 3 - 7 %
- Leukosit : 5000 - 30000 /mm3 Jika ada infeksi < 5000/mm3.
- Trombosit : 150000 - 350000 /mm3
- Volume darah : 85 cc/kgBB


Nilai lab. cairan otak neonatus normal
- warna : 90 - 94 % xantochrome (kekuning2an jernih)
- Nonne / Pandy (+) Pada usia di atas 3 bulan harus sudah negatif.
- Protein : 200-220 mg/dl
- Glukosa : 70-80 mg/dl
- Eritrosit : 1000 - 2000 / LPB
- Leukosit 10 - 20 / LPB menunjukkan fungsi BBB (blood-brain barrier) masih belum sempurna.
PERAWATAN SEGERA BAYI BARU LAHIR (IMMEDIATE CARE OF THE NEWBORN)
1. mempelajari anamnesis : riwayat hamil, riwayat persalinan, riwayat keluarga
2. menilai skor Apgar
3. melakukan resusitasi neonatus
4. perawatan tali pusat : pemotongan jangan terlalu pendek. Luka diberi larutan antiseptik dan ditutup. Harus diawasi dan perban diganti tiap hari.
5. identifikasi : beri kartu bertulisan nama ibu, diikat di pergelangan tangan atau kaki




6. pemeriksaan fisik, observasi tanda vital
7. letakkan bayi dalam kamar transisi (jika keadaan umum baik), atau dalam inkubator jika ada indikasi.
8. tentukan tempat perawatan : rawat gabung atau rawat khusus atau rawat intensif.
9. prosedur rujukan bila perlu
Jika ada penyakit yang diturunkan dari ibu, misalnya penyakit hepatitis B aktif, langsung diberikan vaksinasi (globulin).


Stabilisasi sesudah lahir
- masa gestasi cukup : bayi matur
- persiapan kelahiran janin dari ibu
- sesudah lahir, pernapasan pertama : rangsang kimia, metabolik dan termik
- dapat hidup di luar uterus
- adaptasi sistem2 lain


Syarat perawatan gabung (neonatus dirawat bersama ibunya)
- nilai Apgar lebih dari 7
- berat lahir lebih dari 2000 g
- masa gestasi lebih dari 35 minggu
- frekuensi napas 40 - 60 kali per menit
- frekuensi denyut jantung 100 – 140 x/ mnt
- suhu antara 36.5 - 37.5 oC
- refleks baik
- tidak ada kelainan kongenital mayor
KESEIMBANGAN KALORI DAN CAIRAN PADA NEONATUS  
Bayi : cairan tubuh 70 - 75% berat badan (dewasa 60-65%)
Kebutuhan balans, berdasarkan : intake - output, insensible loss, kebutuhan
tumbuh kembang.


Kebutuhan kalori : terutama unt tumbang dan metabolisme.
Bayi sampai usia 1 tahun : kebutuhan basal 55 kkal/kgBB/hari.
Jika demam, tiap kenaikan suhu 1oC, kebutuhan meningkat 10%.
Untuk aktifitas fisik : 15 - 25 kkal/kgBB/hari.
Untuk specific dynamic action : 7 - 8 % total.
Jadi kebutuhan rata-rata bayi s/d usia 1 tahun sekitar 100 - 120
kkal/kgBB/hari.
Kebutuhan ini menurun 10 kkal/kgBB/hr stp thn, s/d usia 3 thn
Selanjutnya kebutuhan rata-rata 50 - 100 kkal/kgBB/hari, sampai usia pubertas.
Usia dewasa : kebutuhan rata-rata 40 - 50 kkal/kgBB/hari.

Pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi baru lahir :
- ASI sedini mungkin. Jika ASI belum keluar, bayi tidak usah diberi apa-apa, biarkan bayi mengisap payudara ibu sebagai stimulasi keluarnya ASI. Cadangan nutrisi dalam tubuh bayi cukup bulan dapat sampai selama 4 hari pascapersalinan.
- Hindari penggantian PASI (pengganti ASI) KECUALI ada indikasi medis, misalnya ASI tidak keluar dan bayi prematur dsb
- tidak boleh diberi ASI hanya pada indikasi medis ketat, misalnya ibu penderita penyakit infeksi tertentu dan bayi belum tertular. Tetapi jika tidak ada PASI, ASI tetap diberikan. Pertimbangan-pertimbangan lain tetap diperhatikan.


Pemberian pengganti air susu ibu (PASI) :
- PASI : berbagai produk formula, untuk adaptasi maupun formula komplit. Komposisi mendekati ASI, kecuali dalam hal komposisi mineral dan imunoglobulin.
- usia 0 - 6 bulan : formula awal.
- Pada diare kronik / sindrom panmalabsorpsi : susu progestimil


- alergi protein susu sapi : nutrilon-soja (bahan susu kedelai)
- SGM : skim - gula - minyak nabati, untuk malabsorpsi lemak
- Enfalac : untuk bayi prematur. Kalori 81 kkal / 100cc.
- usia 6 bulan - 1 tahun : formula lanjutan, sudah bisa menerima susu full-cream yang dijual bebas.
Gunakan SENDOK TAKAR yang tepat !!