MEDIKASI

Defenisi
Zat yg digunakan dalam diagnosis, terapi, penyembuhan, penurunan & pencegahan penyakit

Nama Obat
Kimia  menggambarkan isi / komposisi obat
Generik  bebas / tidak dilindungi oleh hak paten
Dagang: diberikan oleh pabrik pembuat obat

Bentuk2 Obat
Pulvis  campuran kering bahan obat / zat kimia yg dihaluskan, u/ pemakaian luar.
Pulveres  serbuk yg telah dibagi2 dgn bobot yg sm, dikemas sekali minum.
Tablet  sediaan padat berbentuk tabung pipih, permukaannya rata / cembung.
Pil  padat, bundar & kecil
Kapsul  obat diletakkan di dlm cangkang keras / lunak yg dapat larut.
Kaplet  desiaan padat seperti tablet tapi bentuknya oval seperti kapsul
Larutan  sediaan cair yg mengandung 1 atau lebih bahan kimia yg dapat larut.
Suspensi  sediaan cair yg mengandung partikel padat & tidak larut / tidak menyatu. Pemakaian oral, topikal & tetes mata / telinga.
Emulsi  sediaan berupa campuran dr 2 fase sistem dispersi, fase cairan yg 1 terdispersi sangat halus & merata dlm face cairan lainnya.
Galenik  sari hewan & tumbuhan
Ekstrak  sediaan pekat dr`ekstrak hewan & tumbuhan
Infusa  sediaan cair dr ekstrak tumbuhan
Imunoserum  sediaan yg mengandung imunoglobulin khas dr hewan dgn pemurnian
Supositorian  sediaan padat berbagai bobot & bentuk, pemberiannya melalui rektal, vagina & uretra
Obat tetes  sediaan cair berupa larutan, emulsi / suspensi, obat dlm / luar, menggunakan penetes setara dgn tetesan yg dihasilkan penetes baku
Injeksi  sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi atau serbuk. Disuntikkan ke jaringan atau ke kulit.

Farmakokinetik
Ilmu tentang cara obat masuk ke tubuh , mencapai tempat kerja, dimetabolisme & keluar dr tubuh , terdiri dari absorbsi, distribusi, metabolisme & ekskresi
Absorbsi  proses masuknya zat2 ke dlm aliran darah.
Distribusi  proses pengiriman zat2 dlm obat ke jaringan & sel2 target
Metabolisme  pemecahan & pelepasan zat kimia obat
Ekskresi  obat keluar dr tubuh melalui ginjal, hati, usus, paru & kelenjar keringat

Efek Obat
Efek terapeutik  respon fisiologis obat yg diharapakan muncul.
Efek samping  efek sekunder yg tidak diharapkan pada obat, tidak berbahaya.
Efek toksik  Dosis tinggi  OD  racun
Reaksi idiosentrik  efek yg tidak diperkirakan  klien bereaksi berlebihan.
Reaksi alergi  ruam, pruritus, rinitis.
Toleransi obat  pemakaian yg sering, dosis harus ditingkatkan
Interaksi obat  terjadi krna konsumsi beberapa obat, efek sinergis yg diharapkan.
Respon dosis obat  lama reaksi & waktu paruh obat

Rute Pemberian Obat
Oral  melalui mulut yg ditelan
Intravenous (IV)  melalui vena
Intramuscular (IM)  ke dalam otot tubuh
Subcutanous (SC)  di bawah lapisan dermis
Topical  kulit, mata, hidung, telinga, rektum & vagina
Transdermal  lewat kulit
Inhalasi  dihirup.

Prinsip Pemberian Obat (5B + D)
Benar obat
Benar pasien
Benar dosisi
Benar cari
Benarwaktu
Dokumentasi

tHaNkZ 