INFEKSI NOSOKOMIAL

INFEKSI NOSOKOMIAL


Defenisi
Infeksi  adanya suatu organisme pada jaringan atau cairan tubuh yg disertai dengan gejala klinis baik lokal maupun sistemik.
Lanjutan…
Infeksi nosokomial  infeksi yg muncul selama seseorang dirawat atau setelah selesai dirawat di RS.

Infeksi iatrogenik  jenis infeksi nosokomial yang diakibatkan oleh prosedur diagnostik atau terapeutik. Misalnya ISK terjadi setelah pemasangan kateter

Rantai infeksi
1. Adanya mikroorganisme  menyebabkan infeksi (bakteri, jamur, virus, parasit).
2. Adanya reservoar  tempat patogen mempertahankan hidup (manusia)
3. Adanya portal of exit / pintu keluar  saluran pernapasan, saluran cerna, kulit, darah, saluran urinarius & saluran urogenital
4. Cara penularan  kontak langsung, tidak langsung, udara, peralatan & vektor
5. Adanya portal of entry / pintu masuk  tmpat masuknya kuman (kulit, dinding mukosa, saluran cerna, saluran pernapasan, dll)
6. Penderita (host) yg rentan  manusia yg mekanisme pertahanan tubuhnya lemah

Tahap2 Proses Infeksi
1.Periode inkubasi  interval antara masuknya pathogen ke dlm tubuh & munculnya gejala pertama.
2. Tahap prodromal  interval dari gejala non-spesifik (malaise, demam ringan, keletihan) sampai gejala yg spesifik
3. Tahap sakit  saat klien memanifestasikan tanda & gejala yg spesifik terhadap jenis infeksi
4. Pemulihan  interval munculnya gejala akut infeksi sampai penyembuhan (lamanya penyembuhan tergantung pd beratnya infeksi & keadaan umum kesehatan klien)

Sistem pertahanan Terhadap infeksi
- Kulit  sebum yg mengandung asam lemak yg mampu membunuh beberapa jenis bakteri
- Mulut  saliva membuang partikel yg mengandung mikroorganisme
- Saluran pernapasan  silia di jln napas bagian atas menjebak mikroorganisme yg diinhalasi
- Saluran urinarius  pembilasan dari aliran urine dpt membuang mikroorganisme yg ada pada saluran urinarius
- Sal uran pencernaan  keasaman lambung secara kimia merusak mikroorganisme yg tidak tahan asam

Rumah Sakit
- Suatu tempat dimana org yg sakit dirawat & ditempatkan dlm jarak yg sangat dekat
- Tempat pasien mendapatkan terapi & perawatan u/ dapat sembuh
- Merupakan depot bagi berbagai macam penyakit yg berasal dari penderita maupun dari pengunjung yang bersifat karier
- Kuman penyakit dapat hidup &berkembang di lingkungan RS seperti: udara, air, lantai, makanan benda medis maupun benda non-medis.
- Gejala yg ditunjukkan setelah pasien berada selama 72 jam di RS  infeksi nosokomial
- Terjadinya infeksi nosokomial akan menimbulkan banyak kerugian: lama hari rawat bertambah panjang, penderitaan bertambah & biaya meningkat

Tempat & Penyebaran Infeksi Nosokomial
Traktus urinarius
Luka bedah & traumatik
Traktus respiratorius
Aliran darah

Traktus Urinarius
Pemasangan kateter urine
Kateter & selang tidak bersambung dgn sempurna
Kantung drainase yang terkontaminasi
Teknik penampungan yg tidak adekuat
Obstruksi atau gangguan pd drainase urine
Teknik mencuci tangan yg tidak tepat

Luka Bedah atau Trauma
Persiapan kulit (mencukur & membersihkan yg kurang tepat sebelum pembedahan)
Teknik mencuci tangan yang tidak tepat
Tidak membersihkan permukaan kulit dengan tepat
Tidak menggunakan teknik aseptik selama mengganti balutan
Menggunakan larutan antiseptik yg sudah terkontaminasi

Traktus Respiratorius
Peralatan terapi pernapasan yg terkontaminasi
Tidak tepat menggunakan teknik aseptik pada saat pengisapan lendir jalan napas
Pembuangan sekresi dengan cara yg tidak tepat
Teknik mencuci tangan yg tidak tepat

Aliran Darah
Kontaminasi cairan intravena melalui penggantian selang atau jarum
Memasukkan obat tambahan ke cairan IV
Penambahan selang penyambung pada IV
Perawatan area tusukan yg tidak tepat
Jarum atau infus set yg terkontaminasi

Konsep Asepsis
Asepsis: tidak adanya pathogen penyebab sakit
Teknik aseptik: usaha mempertahankan klien sedapat mungkin bebas dari mikroorganisme
Asepsis medis: prosedur yg digunakan untuk mencegah penyebaran mikroorganisme
Asepsis bedah: teknik steril, termasuk prosedur yg digunakan u/ membunuh mikroorganisme
Sterilisasi: membunuh semua mikroorganisme dgn sporanya

PROSES KEPERAWATAN
Pengkajian
Perawat mengkaji mekanisme pertahanan, kerentanan & pengetahuan pasien mengenai infeksi
Lakukan pengkajian terhadap penampilan klinis seperti tanda & gejala infeksi & data laboratorium

Diagnosa
Resiko infeksi b/d gangguan imunitas, kerusakan jaringan, malnutrisi
Resiko cedera b/d gangguan imunitas
Kerusakan integritas kulit b/d gangguan sirkulasi, paparan terhadap iritan
Gangguan membran mukosa b/d iritasi traumatik NGT, hygiene oral tidak efektif
Perubahan nutrisis kurang dr kebutuhab b/d kebiasaan diet yg buruk, gangguan fx gastrointestinal

 tHaNkZ 