Kebutuhan Aktivitas Fisik (Mekanika Tubuh)

Kebutuhan Aktivitas Fisik (Mekanika Tubuh)
Kristamuliana

Defenisi…
Aktifitas fisik (mekanika tubuh)  irama sikardian  pola tubuh dalam melakukan aktifitas sehari2.
Mekanika tubuh pada dasarnya adalah bagaimana menggunakan tubuh secara efisien, terkoordinasi & aman, sehingga menghasilkan gerakan yang baik & memelihara keseimbangan selama beraktifitas
Manfaat mekanik tubuh:
Gerak tubuh secara teratur dapat membuat tubuh m’jadi segar.
Gerak tubuh secara teratur dpt m’perbaiki tonus otot & sikap tubuh, mngontrol berat badan, mengurangi stres & dapat meningkatkan relaksasi.
Gerak tubuh merangsang peredaran darah ke otot & organ tubuh yg lain, shga dpt meningkatkan kelenturan tubuh.
Gerak tubuh pd anak dapat merangsang pertumbuhan badan.
Prinsip mekanik tubuh dlm keperawatan:
Penggunaan tubuh secara tepat & benar dpt meningkatkan fx musculoskeletal, serta m’cegah t’jadinya penyakit & kecelakaan.
Mekanik tubuh yang baik dpt memberikan penampilan serta fx tubuh yg baik
Mekanika tubuh yang baik dpt m’jd pengetahuan sebagai pedoman dalam bertindak
Mekanik tubuh menyangkut berbagai usaha pencegahan cedera atau cacat pada sistem musculoskeletal

Koordinasi Mekanika Tubuh
1. Tulang
Tulang adalah jaringan dinamis yg tersusun atas 3 jenis sel, yaitu osteoblas, osteosit & osteoklas.

Fx tulang:
Sebagai penunjang jaringan tubuh yang membentuk otot-otot tubuh.
Melindungi organ tubuh yg lunak.
Membantu pergerakan tubuh
Menyimpan garam2 mineral
Membantu proses hematopoiesis

2. Otot
Fx otot secara umum: menghasilkan gerakan2.
Otot ada 3 macam: otot rangka, otot polos, otot jantung.

Derajat Kekuatan Otot:
0. Tidak ada kontraksi sama sekali / paralisis total
1. Kontraksi minimal terasa / teraba pd otot yg bersangkutan, tidak ada gerakan
2. Gerakan otot penuh menentang gravitasi dengan sokongan / penyangga
3. Gerakan normal menentang gravitasi, tidak dapat melawan tahanan
4. Gerakan normal penuh, menentang gravitasi dgn sedikit tahanan
5. Gerakan normal penuh, menentang gravitasi dengan penahanan penuh

3. Tendon
Tendon adalah sekumpulan jaringan fibrosa padat yang merupakan perpanjangan dari pembungkus otot & membentuk ujung2 otot yg mengikatnya pada tulang.

4. Ligamen…
Ligamen adalah sekumpulan jaringan penyambung fibrosa padat, lentur & kuat.
Ligamen berfungsi menghubungkan ujung persendian & menjaga kestabilan.

5. Kartilago
Kartilago terdiri atas serat yg tertanam dlm suatu gel yg kuat, tetapi elastis & tidak mempunyai pembuluh darah.

6. Sendi
Persendian memfasilitasi terjadinya kelenturan
Jenis2 sendi:
Sendi sinartroses: tidak bergerak
Sendi amfiartroses: pergerakannya terbatas, hanya 1 gerakan
Sendi diartroses: pergerakannya bebas
Pergerakan sendi:
Fleksi
Ekstensi
Adduksi
Abduksi
Rotasi
Eversi
Inversi
Pronasi
supinasi

Prinsip dasar mekanika tubuh
1. Gunakan otot terpanjang & terkuat pd wktu mengangkat atau m’dorong beban
2. Gunakan sabuk serta sekat rongga tubuh u/ memperkokoh bagian panggul & melindungi organ2 di dlm perut sewaktu membungkuk, meraih, mengangkat atau menarik.
3. Tempatkan tubuh sedekat mungkin pd benda yg hendak diangkat atau dipindahkan
4. Gunakan berat badan sbgai kekuatan.
5. Sebuah benda lebih baik digeser atau digelinding daripada diangkat
6. Tempatkan kaki secara berjauhan u/ memperoleh dasar penopang yg lebar bilamana diperlukan kestabulan tubuh yg lebih besar

Postur Tubuh (Body Alignment)
Kesesuaian susunan geometris bagian2 tubuh dlm hubungannya satu sama lain sesuai dgn faal tubuh.
Postur tubuh yg tepat dapat meningkatkan pengembangan paru, fx ginjal & sistem pencernaan, serta menambah efisiensi sirkulasi darah.
Postur tubuh yg buruk dapat menimbulkan cederam
Sikap tubuh yg baik dgn posisi bertdiri:
Kepala tegak, tidak terlalu ke depan, tidak terlalu ke belakang atau samping.
Lekukan tulang punggung yg normal berbentuk seperti huruf S
Lengan & siku dilenturkan lurus ke bawah
Pinggul lurus
Lutut dibengkokkan sedikit
Kaki diluruskan ke depan dgn mata kaki bengkok normal

Ambulasi
Ambulasi = kegiatan berjalan
Latihan fisik yg diperlukan pasien sehingga memiliki kemampuan ambulasi adalah:
Latihan otot2 quadriceps femoris & otot2 gluteal
Latihan menguatkan otot2 ektremitas atas & lingkar bahu
Latihan berjalan
Immobilisasi
 Ketidakmampuan u/ bergerak bebas yg disebbkan oleh kondisi di mana gerakan terganggu atau dibatasi secara terapeutik.
 Keadaan dimana klien berbaring lama di tempat tidur, dapat disebabkan oleh penyakit yg dideritanya, trauma atau menderita kecatatan.

Dampak Immobilisasi terhadap fisik:
Sistem Integumen
Kerusakan integritas kulit (abrasi & dekubitus)
Atropi otot
Perubahan turgor kulit

Sist. Kardiovaskular
Penurunan kapasitas jantung
Peningkatan beban kerja jantung
Hipotensi ortostatik
phlebotrombosis

Sist. Respirasi
Penurunan kapasitas vital
Penurunan ventilasi volunter maksimal (daya tahan pernapasan)
Penurunan ventilasi / perfusi setempat
Mekanisme batuk yg menurun

Sist. Pencernaan
Anoreksia
Konstipasi

Sist. Perkemihan
Perubahan eliminasi  urine menjadi statis karena ginjal & uretert berada pada posisi yg sama  urin byk tersimpan di pelvis renalis  resiko infeksi (ISK)

Sist. Musculoskeletal
Penurunan massa otot (atropi otot)
Kontraktur sendi

Sist. Neurosensoris
Kerusakan jaringan
Gangguan saraf pada bagian distal gips

  ThaNkZ  